
Bagi penggemar taruhan bola, istilah “odds” bukanlah hal yang asing. Namun, tidak semua orang benar-benar memahami arti odds taruhan bola dan bagaimana cara membacanya dengan benar. Padahal, memahami odds adalah kunci penting dalam menentukan potensi kemenangan dan menghitung nilai taruhan. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai apa itu odds taruhan bola, jenis-jenisnya, cara membaca, hingga cara menghitung potensi keuntungan Anda.

1. Apa Itu Odds Taruhan Bola?
Secara sederhana, odds taruhan bola adalah angka yang menunjukkan seberapa besar potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh jika taruhan Anda menang. Odds juga mencerminkan seberapa besar kemungkinan (probabilitas) suatu tim akan menang menurut bandar.
Odds bisa berbeda tergantung jenisnya, namun tujuannya sama: membantu Anda menghitung nilai kemenangan dan mengukur risiko.
2. Jenis-Jenis Odds Taruhan Bola
Ada beberapa jenis odds yang umum digunakan dalam taruhan bola online, yaitu:
- Odds Desimal (Decimal Odds)
Digunakan secara luas di Eropa dan Asia. Contoh: 1.75, 2.00, 2.50
Cara menghitung: Taruhan x Odds = Total pengembalian - Odds Fraksional (Fractional Odds)
Umumnya digunakan di Inggris. Contoh: 5/1, 3/2
Cara membaca: 5/1 berarti Anda menang 5 untuk setiap 1 yang dipertaruhkan. - Odds Amerika (Moneyline Odds)
Umum di Amerika Serikat. Contoh: +150 atau -200
+150 berarti Anda menang 150 dari taruhan 100.
-200 berarti Anda harus bertaruh 200 untuk menang 100. - Odds Hong Kong
Mirip dengan desimal, tapi tanpa menghitung modal. Contoh: 0.95, 1.25
Artinya, taruhan 100 dengan odds 0.95 akan menghasilkan 95 keuntungan (modal tidak termasuk). - Odds Indonesia
Bentuknya hampir sama dengan odds Hong Kong, tapi bisa bernilai negatif seperti Moneyline. - Odds Malaysia
Menggunakan tanda plus dan minus, tetapi lebih simpel dari Moneyline.
3. Cara Membaca Odds Taruhan Bola
Contoh Odds Desimal:
Jika Anda bertaruh Rp100.000 pada tim dengan odds 2.00:
- Total kemenangan = Rp100.000 x 2.00 = Rp200.000
- Keuntungan bersih = Rp200.000 – Rp100.000 = Rp100.000
Jika odds hanya 1.50:
- Total kemenangan = Rp100.000 x 1.50 = Rp150.000
- Keuntungan bersih = Rp50.000
Semakin rendah odds, semakin besar kemungkinan menangnya menurut bandar, tetapi keuntungannya lebih kecil.
4. Cara Menghitung Odds Taruhan Bola
Untuk membantu Anda menghitung secara cepat, berikut adalah formula yang bisa digunakan:
- Decimal Odds:
Keuntungan = (Odds – 1) x Jumlah Taruhan - Fractional Odds (A/B):
Keuntungan = (A ÷ B) x Jumlah Taruhan - Moneyline Odds:
- Jika positif: (Odds ÷ 100) x Taruhan
- Jika negatif: (100 ÷ Odds mutlak) x Taruhan
Contoh perhitungan cepat:
- Odds 2.50 dengan taruhan Rp50.000
→ (2.50 – 1) x 50.000 = Rp75.000 keuntungan
5. Tips Memahami dan Menggunakan Odds Secara Efektif
- Bandingkan odds antar bandar sebelum bertaruh untuk menemukan nilai terbaik
- Gunakan odds sebagai alat bantu analisis, bukan hanya acuan menang atau kalah
- Hindari hanya memilih odds besar, karena biasanya datang dari tim dengan peluang menang kecil
- Pelajari tren pertandingan dan performa tim agar bisa menginterpretasikan odds dengan lebih bijak
Cara Membaca dan Menghitung Odds Taruhan Bola:
- Decimal: Odds x taruhan = total pengembalian
- Fractional: (A ÷ B) x taruhan = keuntungan
- Moneyline:
- Positif: (Odds ÷ 100) x taruhan
- Negatif: (100 ÷ |Odds|) x taruhan
- Tips: Bandingkan odds, jangan asal pilih angka tinggi
Kesimpulan
Memahami apa itu odds taruhan bola bukan hanya membantu Anda bermain lebih cerdas, tetapi juga memberi kendali atas strategi dan pengelolaan risiko. Dengan mengetahui jenis-jenis odds, cara membacanya, dan bagaimana menghitung potensi kemenangan, Anda bisa membuat keputusan taruhan yang lebih logis dan menguntungkan.
Jika Anda baru mulai, cobalah fokus pada jenis odds desimal karena paling mudah dibaca dan umum digunakan di situs taruhan bola Indonesia. Pelajari terus dan kombinasikan dengan analisis tim agar peluang menang semakin besar. Sudah siap membaca odds seperti profesional?